Sabtu, 09 Maret 2013

Salahkah Aku Mencintaimu ?

                                 Salahkah Aku Mencintaimu ?
                                 By : Nyi Shella Putri

         Cahaya cahaya kecil yang bertaburan di kegelapan malam, membuat kegelapan itu menjadi tampak indah. Seperti biasa setiap malam ku selalu berdiri di balkon yang ada di kamar ku, untuk memandangi cahaya cahaya indah yang berada di tengah kegelapan malam. Ketika itu terlihat juga taman indah yang di sinari lampu hias di sudut jalan, dimana taman itu dulu merupakan tempat bersejarah bagi ku dan dirinya. Dulu hampir setiap sore kami selalu bermain di taman itu, tempat yang menjadi saksi persahabatan kami sekaligus tempat yang mengetahui betapa aku sangat mencintainya.
           Sudah hampir 5 tahun aku mencintai dirinya tanpa sepengetahuannya, pengorbanan yang ku lakukan selama ini hanya dia anggap pengorbanan sebatas persahabatan saja. Padahal dulu aku rela mati deminya karena ku tak ingin kehilanganya, dari dulu hingga sekarang tak sedikitpun rasa sayang ku hilang. Karena, bagaimanapun hanya dia yang mampu membuatku tersenyum bahagia dan bertahan hidup selama ini. Meski terkadang aku harus menahan sakit hati yang mendalam ketika melihat dirinya sedang mendekati perempuan lain dan menjalani hubungan dengan perempuan lain tapi, aku harus tetap sabar dan tegar  melihat itu semua, karena ini semua juga kesalahanku yang telah mencintai dirinya, yang tak seharusnya aku memiliki perasaan lebih kepada sahabatku sendiri.
           Ke'esokan harinya ku terbangun dari tidur lelapku, tiba-tiba ku merindukan dirinya yang kini sudah hampir 2 tahun berada di Australia untuk melanjutkan kuliahnya. Seperti hari-hari sebelumnya tiap pagi ku selalu menunggu balasan surat dari dirinya, tapi sudah hampir satu bulan ini tidak ada balasan surat maupun bingkisan darinya. Hatiku sedih mengapa sampai sekarang dia belum membalas surat ku, apakah dia sudah lupa dengan ku ? atau saat ini dia sedang terkena musibah ?. Kesedihan sekaligus kekhawatiran kini bercampur menjadi satu di hatiku, ku tak tau harus berbuat apa lagi, segala cara ku lakukan agar dapat mengetahui kabarnya disana tapi, semua itu sia-sia. Tak ada satu orangpun yang mengetahui kabarnya saat ini bahkan orangtuanya juga telah hilang contect dengannya.
          Kini kesedihan dan kekhawatiran ku semakin bertambah, hari-hariku saat ini selalu di selimuti rasa sedih. Dua bulan berlalu tanpa kabar darinya, ku baca kembali surat balasan terakhir darinya untuk menghilangkan sedikit rasa kerinduanku kepadanya. Kata demi kata ku baca dan ku hayati bersama tetesan air mata di pipiku, "Bawelku janganlah engkau bersedih disana, disini aku takkan pernah melupakan mu. Aku juga masi mengingat taman persahabatan kita dulu, aku berjanji akan segera pulang dan aku akan menunjukan sesuatu untuk mu. I Miss You Bawellku" . Linangan air mataku kini sudah tidak dapat ku bendung lagi ketika membaca surat terakhir yang ia kirim. Tuhan betapa aku merindukanya ku ingin bertemu denganya, aku akan mengungkapkan perasaanku selama ini apabila dia hadir di hadapan ku lagi.
          Tanpa sadar ternyata aku ketiduran karena lelah menangis seharian, dalam posisi masi tidur aku mendengar ada seorang lelaki yang membanguni tidurku "Bawellku, ayoo dong bangun, bawell " . Sebutan itu mengingatkan ku pada dirinya yang ku cintai selama ini, dengan perlahan ku membuka mata ku, ku melihat ada seorang lelaki tampan sedang membereskan surat-surat dan foto-foto yang berserakan di kamarku. Ketika lelaki itu membalikan badanya ke hadapan ku ternyata lelaki itu adalah sahabatku sekaligus orang yang ku cintai selama ini. Betapa senangnya diriku, tanpa basa-basi langsung ku memeluk tubuhnya sambil meneteskan air mata kerinduan, oh tuhan akhirnya dia kembali lagi terimakasih tuhan, betapa ku merindukannya.
          Saat itu juga aku ingin mengungkapkan perasaan ku padanya, tapi dia langsung menarik tangan ku untuk bangkit menuju taman yang penuh dengan kenangan itu. Setelah sampai di taman dia langsung menunjukan cincin yang katanya itu adalah cincin tunangan, oh tuhan betapa senangnya hatiku harapan yang selama ini ku inginkan kini akhirnya datang juga, sebentar lagi dia akan melamar ku. Tapi, setelah ku mengatakan bahawa cincin itu sangat bagus dia langsung bercerita selama dia berada di Australia ada seorang perempuan yang memikat hatinya, perempuan yang selama ini dia harapkan dan dia inginkan untuk menjadi pendamping hidupnya, dan ia juga mengatakan bahwa ia akan melamar perempuan itu dalam waktu dekat ini.
         Betapa hancurnya hatiku, ku kira cincin itu untuk melamar ku. Kini diriku bagaikan ikan kecil yang terhempas di tepi laut, yang tidak memiliki harapan hidup. Kini aku merasa tak ada artinya lagi, orang yang sangat aku cintai akan menjalin hubungan dengan wanita lain seumur hidup. Tanpa pesan aku langsung berlari dan menangis pulang meninggalkan dia sendirian di taman, ku banting pintu kamar sekuat-kuatnya sebagai tempat pelampiasanku, di balkon itu juga aku berteriak sekeras-kerasnya untuk menghilangkan sakit hati ini. Tapi, itu semua percuma ku lakukan, kini hatiku sudah tersayat menjadi potongan-potongan kecil yang tak dapat di bentuk lagi. Apakah selama ini aku salah mencintai mu ? Tuhan mengapa kau berikan aku cinta sedangkan orang yang ku cintai lebih mencintai wanita lain. Tapi, ku harus tegar dan menerima semua ini, sekarang aku harus melupakan mu, membuang rasa cinta yang ada selama ini di hatiku dan harus merelakan mu menjalani hidup dengan wanita lain.

Sang Pahlawan

Sinar mentari pagi telah hadir kembali
Rasa letih yang masi menyelimuti tubuhmu
Kini tak kau hiraukan lagi
Kau harus pergi dengan rasa sakit di tubuhmu
Pergi untuk mencari rizky tanpa mengenal letih

Rasa sakit dan lelah kini tak kauhiraukan lagi
Mengingat semua tanggung jawab yang harus engkau beri
Tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup kami
Apapun kau lakukan asalkan kebutuhan hidup kami terpenuhi

Cinta kasih yang selalu engkau beri
Kini sangat berarti bagi hidup kami
Tak akan pernah ada yang bisa menggantikan dirimu
Sosok pahlawan hebat yang menyenangkan

Tutur kata dan nasehat baik mu
Kini selalu ku ingat demi masa depanku
Masa depat yang cerah
Masa depan yang selama ini kau inginkan di dalam hidup ku